Webinar 3 SMP BOPKRI 3 Yogya : Berbusana Gagrag Implementasi PKJ

Setelah sukses menyelenggarakan Webinar2 yang mengusung tema Literasi, SMP BOPKRI 3 Yogyakarta kembali menyelenggarakan Webinar 3 bertema PKJ (Pendidikan Khas Kejogjaan) dengan judul “Tatacara Berbusana Gagrag Yogyakarta” di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, Senin (16/12/2024). Webinar sebagai Implementasi PKJ ini menghadirkan narasumber Kepala Sekolah Atun Pratiwi, M.PdK selaku kepala sekolah dan Guru Bahasa Jawa M. Faisal Akbar, M.Pd.
Dalam webinar itu diungkapkan bahwa Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya yang memiliki kekhasan tersendiri. Budaya tersebut mulai dari tutur kata, sopan santun, hingga cara berbusana. Namun ternyata tidak semua warga Yogyakarta memahami tentang budaya tersebut terutama tentang cara berbusana yang tepat.
Hal tersebut dikarenakan kemajemukan masyarakat yang tinggal di Yogyakarta dan minimnya pengetahuan tentang berbusana yang tepat sesuai dengan budaya Yogyakarta. Melalui PKJ diharapkan masyarakat Yogyakarta semakin membudaya dalam kesehariannya.
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah budaya terus berupaya untuk melakukan pembiasaan dalam kegiatan pembelajaran. Pembiasaan yang dilakukan mulai dari berbahasa Jawa setiap hari Jumat, sopan santun dalam pergaulan di sekolah, dan menggunakan busana gagrag Yogyakarta setiap hari Kamis Pon maupun saat acara-acara khusus.
Pembiasaan berbusana gagrag tidaklah mudah dilakukan, memerlukan usaha keras untuk dapat membuat semua warga sekolah berbusana gagrag dengan benar. Kemajemukan warga sekolah merupakan salah satu penyebab kendala yang terjadi, akan tetapi semua elemen di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tetap berkomitmen untuk bisa menjalankan pembiasaan tersebut.
Atun Pratiwi, M. PdK. menegaskan bahwa kegiatan pembiasaan PKJ sangat berdampak baik dalam pembentukan karakter peserta didik. Kegiatan implementasi PKJ di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta meliputi penggunaan pakaian gagrag, karawitan, keakraban dan musyawarah, serta karnaval dengan tema “zero sampah menjadi kreatif.” Selain itu pelaksanaan PKJ di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta didukung pula oleh pemahaman yang baik tentang budaya Yogyakarta dari pendidik. Sehingga pendidik pun harus mampu memberikan contoh yang baik dalam kesehariannya.
Webinar diikuti berbagai kalangan yang tertarik dengan implementasi PKJ di sekolah dan ingin menambah pengetahuan tentang PKJ. Turut serta hadir secara online, Drs. Rudi Darmawan, M. Pd dan Drs. Marsono, M.M. selaku Pengawas Pembina Dindikpora Kota Yogyakarta.
Kirim Komentar